Sebenarnya, pembahasan ”web log” (blog) itu sudah basi. Blog merupakan teknologi Web 2.0 yang sudah lamaada. Bisa dikatakan, blog yang gratisan sudah ”sunset”.
Tren ke depan adalah membuat website yang tampilannya jauh lebih ekspresif, profesional, dan mewah. Bloghanya akan menjadi salah satu fasilitas dari web. Kemewahan itu bisa tecermin dari akses web yang cepat (berarti server-nya bagus) serta domain milik pribadi yang oke. Domain itu alamat web seperti www.kompas.com.
Web bergaya portal yang interaktif sedang ”naik daun”. Padahal bisa dibuat dengan memanfaatkan software gratis Open Source. Salah satunya yang populer adalah Wordpress dan Joomla.
Wordpress itu software blog yang bisa di-install di website kita. Jadi, kita tak perlu lagi menggunakan layanan gratis, misalnya dari Blogger, LiveJournal, atau Wordpress. Wordpress pernah memenangi penghargaan sebagai software terbaik untuk kategori blog.
Joomla merupakan contoh content management system (CMS). CMS adalah ”mesin” utama untuk membuat website interaktif yang di dalamnya bisa berisi blog, berita, galeri, forum, komentar, polling, dan masih banyak lagi.
Joomla pernah memenangkan software terbaik untuk kategori CMS. Jangan takut, software semacam itu mudah di-install orang awam sekalipun. Tapi, kali ini kita hanya akan membahas kategori blog.
Plus minus
Nilai plus dari blog adalah sistem blog memungkinkan interaksi sesama user dan paling populer. Tiap user bisa memberi komentar sebuah berita/foto/video/MP3, menambahkan link website kita, dan semua dilakukan dengan mudah tanpa harus tahu bahasa pemrograman.
Dengan keunggulan seperti itu, blog telah berkembang menjadi kekuatan pemasaran yang luar biasa. Ranking blog di mata search engine akan mudah meroket.
Baru beberapa minggu, jika kalian rajin mengisi, maka sudah terindeks di mesin pencari dan menjadi bagian dari referensi dunia maya. Keunggulan seperti itu sulit didapatkan jika kalian membuat web dengan sistem sendiri.
Kelemahan dari blog (terutama yang gratisan) adalah sudah lama dicitrakan sebagai amatiran (maaf, jangan marah ya). Artinya, tanpa pengetahuan yang cukup soal bahasa pemrograman, seseorang bisa membuat blog dengan isi sesuka dia.
Soal isi blog juga kontroversial, karena pada awalnya banyak blog yang tak layak dikutip isinya sebab terlalu sembrono. Namun, citra itu sedikit berubah ketika Google Adsense, sebuah program sindikasi pengiklan, membolehkan blogger menjadi bagian di dalamnya.
Jadi, dengan membuat blog gratis kita sekaligus bisa meneguk untung dari pemasangan iklan Google Adsense. Karena itu, blog berkembang mulai dari alasan pribadi untuk curhat sampai alasan ekonomi. Sampai akhir tahun 2007 mesin pencari blog Technorati mencatat 112 juta blog terindeks.
Walau demikian, tetap saja citra blog tak bisa naik pamor. Orang akan tetap meremehkan jika perusahaan besar atau orang ternama, entah politikus atau artis, hanya menggunakan blog gratisan sebagai tempat berekspresi.
Enggak keren aja (cuma enggak keren kok, tapi tetap cantik, lho he-he-he...) kalau artis hanya modal blog www.namaartis.blogspot.com atau www.namaartis.wordpress.com. Dia harus konsentrasi pada website yang lebih profesional.
Jalan kompromi untuk perusahaan dan orang yang ingin serius untuk pencitraan di internet adalah membangun web sendiri dengan domain sendiri seperti www.namakamu.com. Jika ingin tetap nge-blog, bisa memasang
software blog seperti Wordpress dengan meng-install-nya di subdomain, misalnya www.blog.namakamu.com Untuk sekolahan, disarankan menggunakan cara seperti ini. Jadi, beli saja domain www.sekolahku.com, misalnya, kemudian para siswa dimotivasi untuk membuat blog dengan nama subdomain sendiri, misalnya www.sandradewi.sekolahku.com.
Domain dot com usahakan ”dipegang” dulu, sebelum disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab.
Kamu bisa membeli domain dot com, net, org, biz, info, us, dan untuk domain lokal bisa pesan web.id (bisa pesan di www.register.net.id). Harga domain-domain itu sekarang relatif murah, di bawah Rp 100.000 per tahun.
Hosting atau ruang hardisk untuk menaruh file-file itu bisa didapatkan gratis. Coba cari di mesin pencari dengan kata kunci ”free hosting”. Banyak yang menyediakan hosting gratis dan bisa di-install portal web atau blog.
Cara ini memang akan dianggap rumit oleh orang yang baru belajar web. Karena itu, kalian yang masih pemula disarankan belajar dulu mengelola blog di Blogger.com, LiveJournal.com, Facebook.com, Multiply.com, dan masih banyak lagi.
Beberapa sekolahan memang memblokir situs jaringan pertemanan dan juga blog. Hmm ini sebenarnya salah paham saja dari para bapak-ibu guru yang terlalu khawatir.
Padahal, blog bisa mengubah kebiasaan bangsa ini dari yang semula malas menulis menjadi bangsa yang terbiasa dengan tradisi membaca dan menulis. Bayangkan, si Budi yang pemalu dan introver, misalnya, ternyata tulisannya bisa luar biasa dan menjadi referensi dunia karena rajin ngeblog. Ini sudah banyak terjadi!
Blog merupakan fasilitas menarik yang sebenarnya, kalau menurut MuDA sih, wajib, harus diperkenalkan kepada siswa. Entah hanya menggunakan blog gratis, atau blog yang dibuat sendiri (sekolah yang nanggung biaya domain dan hosting). Setuju, kan...? (Amir Sodikin)
Labels: Apa itu blog
Post a Comment